Didalam struktur Telco dikenal ada istilah RF Planning dan Optimasi.
RF Planning mempunyai tugas melakukan Perencanaan penempatan BTS untuk menghasilkan penambahan cakupan (coverage) pada suatu area tertentu dengan memperhitungkan kondisi BTS existing. Serta kemudian menentukan Nominal BTS, jenis BTS, jenis kabel Feeder yang digunakan, jenis antena yang digunakan beserta azimuth atau sektorisasi antena, tilting antena dan parameter-parameter instalasi lain. RF Planning juga menentukan parameter-parameter BTS-BSC seperti carrier power, setingan power Control, pengunikan ID tiap sektor/cell, dan parameter-parameter lainnya.
Hasil akhir berupa simulasi Coverage Prediction.
RF Optimasi mempunyai tugas melakukan Tuning atau pengaturan network sehingga performansi sebuah BTS mendekati hasil perencanaan atau simulasi dari RF Planning.
BTS yang baru saja onair seringkali tidak maksimal performansi nya dikarenakan beberapa faktor:
  • Faktor teknis perencanaan, seperti Peta digital yang tidak presisi tidak update, parameter – parameter yang dimasukkan seperti linkbudget terlalu ideal,etc
  • Faktor birokrasi yang terlalu panjang antara RF Planning sampai dengan RF Optim, seperti kekeliruan SITAC mendapatkan nominal titik BTS, kesalahan pemilihan jenis Feeder, jenis antena, kesalahan instalasi feeder, kesalahan azimuth dan tilting pada saat instalasi, kabel feeder antena yang tertukar antara sektor satu dan lainnya, kekeliruan mengukur VSWR,etc.
Faktor-faktor kesalahan ini mengakibatkan performansi BTS tidak maksimal atau dengan kata lain tidak memenuhi KPI (key Performa Indikator) di sisi RF.
Inilah tugas RF Optim bagaimana melakukan tuning untuk mendapatkan hasil KPI yang memenuhi target,
Didalam melakukan RF Optimasi, RF Optimizer membutuhkan data, salah satu data yang digunakan adalah data hasil DRIVETEST.
Drivetest adalah kegiatan mengukur performansi BTS dengan cara menggunakan media handset tertentu yang suport dengan sistem yang hendak diukur, kemudian Handset dihubungkan dengan sebuah Laptop yang sudah terinstal software drivetest tertentu dan di sambugkan juga dengan sebuah GPS untuk mendapatkan posisi koordinat setiap titik plot hasil drivetest. Drivetest outdoor dilakukan menggunakan sebuah mobil yang sudah tersedia Inverter AC to DC dari colokan lighter cigarrete mobil.

Komentar